RESTORASI DEMOKRASI MAHASISWA
(Stikes_Konawe)
Assalamu Alaikum Wr. wb
Kata demokrasi adalah langkah yang tepat untuk
menggambarkan kebebasan manusia dalam menyampaikan aspirasi dan keinginan untuk
memilih. Kata “demokrasi’ berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti
rakyat dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan
sebagai pemerintahan rakyat, atau yang kita kenal sebagai pemerintahan dari
rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
Sistem demokrasi menjadi landasan
dasar bagi mahasiswa untuk mengekspresikan keinginan dan harapan untuk
melakukan proses pembelajaran. Proses belajar yang dilakukan oleh mahasiswa di
dalam civitas (masyarakat) kampus memiliki sifat progresif ke depan untuk
melakukan perubahan. Dengan demikian maka sistem demokrasi berarti mengutamakan
sistem Musyawarah. Terhadap hal ini, Islam sendiri memerintahkan untuk
melakukannya. (Q.S 2, Ali Imron:159).
Harapan yang besar akan terjadinya
suatu perubahan harus menjadi motivasi untuk berfikir dan mengintrospeksi diri
untuk refleksi terhadap gerakan yang mesti dilakukan. mengingat Q.S. 11,
Ar-Ra’d:11 yang menegaskan bahwa
(perubahan hanya akan terjadi bagi
diri (baca: lembaga/ badan) yang menginginkan perubahan itu.)
مهِـسفنْأَباَم اوُريِغَُي ىّ تح ٍموْقَبامَ ُريـغَيُلَ هللا نإ
Gerakan yang dilakukan oleh Pihak Kampus dalam membentuk
Majelis Permusyawaratan Mahasiswa & Badan Eksekutif Mahasiswa Stikes Konawe
perlu melakukan prosesi dan dinamika yang objektif karena Indevendensi pihak
kampus sebagai fasilitator dalam penyelenggaraan organisasi perlu melihat dasar
hukum kelembagaan kampus yang diatur dalam Undang-undang No.20 Tahun
2003, Peraturan Pemerintah No.60 Tahun 1999, Keputusan Mendikbud No.155/U/1998,
dan Keputusan Dirjen Dikti No.30/2001. secara menyeluruh telah diatur
sehingga dalam pembentukan lembaga internal kampus tidak menjadi hal yang
tabuh, dan Pihak Kampus pun tidak salah menafsirkan pembentukan organisasi
internal kampus pun punya mekanisme.
Sebagai salah satu persyaratan Akreditasi Kampus, Lembaga
Internal menjadi wadah demokratisasi Mahasiswa di dalamnya untuk itu hal yang
menjadi salah jika pihak kampus secara langsung dalam hal ini Pengelaola dan
Dosen mengintervensi mahasiswa terlebih lagi langsung menunjuk salah satu mahasiswa,
karena itu merupakan pembodohan mahasiswa di era demokratisasi ini. di awal
pembentukan lembaga internal kampus Stikes Konawe, Perlulah memberikan
pembelajaran yang baik sebab jika berawal dari kampus kita sebagai mahasiswa
telah salah dalam menjalankan mekanisme organisasi, yang menjadi pertanyaan
besar adalah bagaimana implementasi ketika mahasiswa Stikes Terjun Di
Masyarakat,,,? Refleksi ini perlu, oleh karena itu sebagai mahasiswa stikes
saya pun berharap bahawa dalam ajang PIL-BEM Stikes Kedepan Marilah kita semua
melihat kondisi stikes yang minim akan pemahaman akan organisasi, agar kita
semua dapat melihat, dan menentukan pilihan pada Kader Stikes yang tepat
sebagai Link Networking Pemahaman Organisasi.
Untuk terciptanya generasi maka
dibutuhkan mediasi yang menjadi sarana bagi mahasiswa. Mediasi dimaksud adalah
PEMILU-M (Pemilihan Umum Mahasiswa), yaitu pesta demokrasi yang menjadi pilihan
utama bagi mahasiwa dalam mengekpresikan aspirasi dan kemampuan seni
intelektualnya.dan hal yang menjadi wadah PEMILU-M adalah dengan di bentukya KPU-M
(Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa) yang memilki Tugas dan Wewenang Merekrut
Calon Anggota MPM dan Menyelenggarakan Pemilihan Umum Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM) dan KPUM hari ini pun harus menjalankan tugas dan fungsinya
secara efektif, sehingga tidak terkesan haus akan jabatan sehingga hal-hal yang
menjadi Irasional janganlah di tampilkan di publik mahasiswa.
Dengan berhasil atau tidaknya
Pemilihan Umum Mahasiswa (PEMILU-M) kedepan akan menjadi gambaran kinerja KPUM
sehingga sebagai mahasiswa saya mengharapkan agar pimpinan KPUM dapat
memberikan paradigma baru bagi kelembagaan Stikes Konawe dan mampu meningkatkan
kualitas mahasiswa dalam menuntut ilmu di Stikes Konawe khususnya mengenai
demokratisasi mahasiswa Stikes Secara Umum.
Akhir kallam..
Wassalamu Alaikum Wr.Wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar